Lima Pemain Terbaik Bernomor Punggung 10 Sepanjang Masa
Generasi berikutnya setelah maradona dkk menjawab hal ini, banyak bintang seperti zinedine zidane, cantona, roberto baggio, dan yang lainnya datang dengan masa keemasan pada saat mereka mengenakan no punggung 10
.Berikut Ini 5 pemain sepak bola terbaik sepanjang masa yang bernomor punggung 10 .
5. Roberto Baggio
Roberto Baggio (lahir
di Caldogno, Italia, 18 Februari 1967; umur 45 tahun) merupakan mantan
pemain sepak bola berkebangsaan italia. Dia meraih penghargaan
sebagai Pemain Terbaik FIFA pada tahun 1993. Dia merupakan pemain
terbaik Italia saat membela timnya di Piala Dunia FIFA 1994. Hasil
terbaiknya ialah runner-up timnas Italia pada Piala Dunia 1994.
4. Diego Maradona
Diego Armando Maradona (lahir
di Buenos Aires, Argentina, 30 Oktober 1960; umur 51 tahun) adalah
mantan pesepak bola legendarisArgentina. Maradona menjadi pelatih
timnas Argentina mulai November 2008 sampai Juli 2010.
Untuk Argentina Maradona tampil sebanyak 91 kali dan mencetak 34 gol.
Maradona termasuk dalam deretan pesepakbola terbaik abad ini bersama
dengan Pele, Johan Cruyff dan Christian Vieri
3.Michel Platini
Michel Platini (lahir
di Jœuf, Perancis, 21 Juni 1955; umur 57 tahun) adalah mantan
pemain sepak bola berkebangsaan Perancis yang membawaJuventus meraih
gelar juara Piala Champions pada tahun 1985 dia juga merupakan salah
satu pemain legendaris Juventus dan juga merupakan pemain yang
berpengaruh besar di klub tersebut dalam mengantarkan prestasi
di Juventus. Ia tiga kali meraih gelar Pemain Terbaik Eropa (1983, 1984,
1985). Saat ini ia adalah wakil presiden Federasi Sepak bola
Perancis serta merupakan Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
2.Ferenc Puskas
Ferenc Puskás (lahir 2
April 1927 – meninggal 17 November 2006 pada umur 79 tahun) merupakan
mantan pemain sepak bola nasionalHongaria. Dia bermain untuk
klub Budapest Honvéd FC, RCD Espanyol, dan Real Madrid. Selain untuk
timnas Hongaria, ia pernah bermain pula untuk Spanyol. Timnas Hongaria
di masanya pernah menjadi kekuatan sepak bola dunia di dekade 1950-an.
Semasa bermain bersama Real Madrid, ia pernah membawa tim ini tiga kali
menjuarai kejuaraan Eropa. Ia berhenti bermain tahun 1967. Ketika wafat,
ia mendapatkan penghormatan layaknya pahlawan dan dilakukan di Stadion
Nasional. Namanya kemudian diabadikan untuk Stadion Puskás
Ferenc diBudapest, ibu kota Hongaria.
1.Pele

0 komentar:
Posting Komentar